Setelah melihat Panda di Cheng Du dan Menikmati indahnya alam Jiuzhaigou , saya melanjutkan perjalanan menuju kota Xian dengan menggunakan transportasi umum (naik bus ke Guang Yuan dan melanjutkan kereta ke Xian) .
Setelah perjalanan panjang kurang lebih 24 jam , pagi hari nya kami sampai dan menuju ke hostel yang berada didaerah Su Yuanmen Street untuk beristirahat . Beruntung kami diperbolehkan langsung check-in dan menggunakan kamar pagi itu, sehingga bisa membersihkan diri dan beristirahat sebelum mengesplore kota ini.
Di kota inilah traveler Muslim bakal merasakan kehidupan Islam yang sangat kental. Tak heran, karena Islam berkembang pesat di sana sejak ribuan tahun silam dan hampir 70 ribu lebih penduduknya (suku Hui) menganut ajaran Islam.
Siang hari kami menjelajahi pusat kota unik menurut saya, dimana jalanan/lorong dengan bangunan kuno , City Wall yang masih kelihatan kokoh mengelilingi kota -Bell tower yang menjadi titik tengah city wall dan Drum Tower sangat menyita pandangan mata . Tak terasa hari mulai gelap ,berjalan disini serasa kembali ke masa masa silam.


puas mengelililingi kota degan pemandangan dengan penampilan juxta posisi, yaitu perpaduan bangunan kuno dengan modern , kami lanjutkan kaki melangkah menuju moslem quarter.
Hui Moslem Street atau dikenal sebagai moslem quarter, terkenal sebagai pusat jajanan khas dan makanan lokal yang menarik pengunjung dalam dan luar negeri.
Disepanjang jalan ini anda kan menemui bebagai makanan ringan dan restoran dengan masakan khas lokal dan toko toko kuno dengan arsitektur tradisional yang tetap dipertahankan.
Didaerah ini terdapat pula Great Mosque of Xian yang menurut informasi yang saya dengar merupakan mesjid tertua di China, yang berdiri sejak tahun 742 pada masa diantara Dinasti Ming dan Qing.
bersambung -Alunan QS Al Kahfi di Xian-
Nice pap, wanna come back to that city
LikeLike